ITM Bali adalah jasa layanan IT dan Marketing. ITM Bali melayani segala macam kebutuhan IT dari mulai kursus privat, pembuatan program sampai kepada konsultasi tugas akhir/skripsi. ITM Bali juga membantu marketing event ke sekolah-sekolah.
Minggu, 02 September 2012
Memulai CorelDraw X5
CorelDraw X5
CorelDraw adalah pengolah grafis vektor paling populer yang digunakan di Indonesia. Hampir di seluruh usaha jasa percetakan/printing menggunakan CorelDraw untuk membuat desain dan mencetak. CorelDraw adalah program pengolah grafis berbasis vektor yang memungkinkan kita membuat sebuah design dan dicetak dengan baik dalam ukuran sebesar apapun. Contohnya : spanduk pilkada yang rata-rata besarnya serumah. Banner promosi dan yang lainnya.
Saat tulisan ini diposting, CorelDraw sudah mencapai versi X6. Anda bisa mendownload versi trialnya di official website corel. Corel mulai diperkenalkan di tahun 1989 dan mengklaim bahwa Corel adalah satu-satunya pengolah grafis berbasis Windows pada saat itu.
Tutorial kali ini menggunakan CorelDraw X5 dan membahas pengenalan dasar sebelum menggunakan CorelDraw untuk membuat desain. Semua langkah yang dilakukan di sini hampir sama dengan jika menggunakan CorelDraw versi di atas ataupun versi sebelumnya.
New Page
PAGE
CorelDraw saat ini memungkinkan kita menyimpan beberapa halaman dalam sebuah file. Persis seperti Microsoft Excel yaitu beberapa sheet dalam sebuah file. Di Corel disebut page. Perhatikan gambar di bawah ini :
Page
Dengan page ini kita bisa menyimpan bagian-bagian desain kita lebih terstuktur. Misalkan desain kartu nama. Page 1 kita rename menjadi tampak depan, Page 2 di rename menjadi tampak belakang. Kemudian file disimpan dengan nama kartunama.cdr. Mudah bukan ?
Ruler
Seperti namanya, Ruler berupa penggaris. Ruler ada 2 yaitu horizontal dan vertical. Angka yang ada pada ruler menunjukkan ukuran dengan satuan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Ruler dan Units
Posisi ruler juga bisa dipindah dengan cara menekan tombol SHIFT dan menahan mouse di atas origin point ruler, kemudian menggerakkannya ke posisi yang diinginkan. Ruler tentunya sangat berguna jika kita membutuhkan desain gambar yang terukur dengan presisi.
sebelum diubah posisi ruler dan koordinat 0,0
Origin Point sudah diubah
Grid, Guidline
Fitur ini adalah fitur untuk menambah kepresisian hasil gambar desain kita. Grid adalah kotak-kotak kecil seperti cetakan (jaring) dengan luasan kotak bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Mengaktifkan Grid
Seting Grid
Guidelines adalah garis bantu. Garis ini bisa dimunculkan dengan cara menahan mouse kemudian menariknya ke posisi yang diinginkan. Untuk menghapus guideline, tinggal klik guideline, kemudian delete.
Untuk lebih lengkap silahkan lihat video tutorial di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar